Ikan Dewa adalah sejenis ikan yang dikeramatkan oleh penduduk di
sekitar wilayah Desa Maniskidul dan sekitarnya. Bahkan di sekitar
wilayah Kuningan-Jawa Barat, ikan ini dipercaya sebagai ikan
istimewa yang membawa berkah bagi siapapun yang dapat menyentuh
badannya.
Belakangan ini, legenda tersebut terus tersebar dari mulut ke
mulut- hingga masyarakat sekitar Cirebon bahkan dari luar Cirebon,
datang ke Kuningan ingin melihat ikan dewa, baik hanya sekedar
melihat ataupun mempunyai tujuan yang lain. Banyak legenda tentang
asal-muasal ikan ini, seperti dikatakan oleh Pak Mamat, salah satu
petugas penyewaan ban yang sudah bertahun-tahun ada di Cibulan,"
Dahulu kala ketika Prabu Siliwangi masih hidup, beliau memerintah
dengan adil dan bijaksana, sehingga hampir semua prajurit dan
kawulanya tunduk dan hormat pada Sang Prabu. Namun tak ada gading
yang tak retak, begitupun dengan Prabu Siliwangi, walaupun sudah
memerintah dengan adil, masih ada saja prajurit yang tidak suka dan
tidak puas terhadap Prabu Siliwangi. Singkat cerita, dikutuklah
prajurit-prajurit yang membangkang tersebut sehingga menjadi ikan,
yang keberadaannya masih bisa kita saksikan sampai sekarang di
kolam Cibulan".
 | |  | |  | | |
| | | [navigasi.net] Lain-lain - Ikan Dewa | |  | |  |
Dan anehnya tak ada satu orangpun yang berani mengambil ikan
ini, baik hanya sekedar dipelihara, atau bahkan dimasak untuk
dimakan. Karena, menurut kepercayaan masyarakat sekitar,
barangsiapapun yang berani menganggu ikan-ikan tersebut, terhadap
dirinya akan terjadi sesuatu bencana. Ini cerita yang bisa kita
dengar dari masyarakat sekitar, boleh percaya atau tidak. Bahkan
menurut cerita yang berkembang, jumlah ikan yang ada di kolam ini
dari dulu sampai sekarang tidak pernah bertambah atau berkurang,
tetap segitu-gitu saja. Pernah juga tiba-tiba, ikan-ikan Dewa yang
berada dalam kolam tersebut hilang entah kemana, kemudian esok
harinya kembali seperti semula. Sadar akan potensi wisata tentang
keberadaan ikan Dewa, maka desa setempat membangun tempat ini,
sehingga selain para pengunjung bisa melihat ikan Dewa yang
terlihat cantik dan seksi, juga para pengunjung bisa berenang
bersamanya. Jangan khawatir, ikan Dewa atau ikan Kancra Putih,
karena bersisik putih mengkilap, tidak akan menganggu manusia yang
ingin berenang bersamanya, malah seakan-akan mereka merasa senang,
karena kadang-kadang sambil berenang mereka mengikuti kita.
Kolam yang dibangun secara permanen pada tahun 1939 ini
cukup luas juga, kurang lebih dengan panjang kurang lebih
70 meter dan lebar kurang lebih 30 meter. Masing-masing
mempunyai kedalaman yang berbeda, sesuai dengan kategori, yaitu
kolam untuk anak-anak dan kolam untuk dewasa. Air yang sejuk,
langsung diperoleh dari lereng Gunung Ciremai, terlihat bening dan
menggoda kita untuk berenang bersama ikan Dewa yang berada dalam
kolam tersebut. Untuk menjaga kebersihan kolam Cibulan, kolam
dikuras sekali dalam dua minggu, atau bisa lebih, jika dirasa air
sudah sangat kotor. Begitupun dengan fasilitas yang ada di tempat
ini, yaitu ruang bilas mandi, ruang ganti pakaian, penyewaan
ban, penyewaan baju, semuanya sudah lengkap, rupanya pengelola
memang sudah berniat untuk menggabungkan tempat ini sebagai tempat
wisata air dan wisata legenda ikan Dewa. Apalagi dengan biaya
masuk yang relatif murah, hanya Rp 2,000 per orang, tentu tidak
akan memberatkan para pengunjung yang ingin berkunjung ke sini.
 | |  | |  | | |
| | | [navigasi.net] Lain-lain - Ikan Dewa | |  | |  |
Relatif mudah untuk menjangkau tempat ini, karena terletak di
tepi jalan propinsi, antara Kuningan - Cirebon di Desa Maniskidul,
Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Jarak dari Kota Kabupaten
Kuningan kurang lebih 7 km ke arah utara, dan terletak pada
ketinggian 550 m diatas permukaan air laut. Luas keseluruhan areal
ini sekitar 5 ha, dimana selain kolam Cibulan juga terdapat Situs
Petilasan Prabu Siliwangi ( Raja Pajajaran ), dalam petilasan
tersebut terdapat tujuh sumber mata air, yang masing-masing
memiliki khasiat bagi orang-orang yang mempercayainya. Ke tujuh
mata air tersebut adalah; mata air kejayaan; mata air Cisadane;
mata air kemulyaan; mata air kemudaan; mata air pengabulan; mata
air keselamatan dan mata air Cirancana. Pada waktu-waktu
tertentu tempat petilasan tersebut banyak diziarahi oleh penduduk
setempat ataupun orang-orang dari luar daerah Kuningan dan
Cirebon.
Cibulan yang mengandung nilai sejarah, legenda dan tempat wisata
dapat dijadikan rangkaian tujuan wisata jika kita berkunjung ke
wilayah kuningan. Udara khas pegunungan nan bersih, jauh dari
polusi ditambah dengan pemandangan yang indah Gunung Ciremai,
selalu menawarkan keindahan wisata Cibulan dan sekitar kuningan. (
By AMGD )
|