| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Budaya - Desa Adat Penglipuran aktivitas sehari-hari penduduk desa dalam bercocok tanam, seorang penduduk desa pulang dari kegiatannya dari sawah. | | | | | Desa adat Penglipuran berlokasi pada kabupaten Bangli yang
berjarak 45 km dari kota Denpasar, Desa adat yang juga menjadi
objek wisata ini sangat mudah dilalui. Karena letaknya yang
berada di Jalan Utama Kintamani – Bangli. Desa Penglipuran
ini juga tampak begitu asri, keasrian ini dapat kita rasakan
begitu memasuki kawasan Desa. Pada areal Catus pata yang
merupakan area batas memasuki Desa Adat Penglipuran, disana
terdapat Balai Desa, fasilitas masyarakat dan ruang terbuka untuk
pertamanan yang merupakan areal selamat datang.
| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Budaya - Desa Adat Penglipuran Seorang nenek yang menjual hasil kebunnya ke pengunjung, hasil kebun ini tergantung musim dan buahnya. Jadi jangan heran setiap kali kita kesana nenek ini menjual berbagai macam aneka buah. | | | | | Desa ini merupakan salah satu kawasan pedesaan di Bali yang
memiliki tatanan yang teratur dari struktur desa tradisional,
perpaduan tatanan tradisional dengan banyak ruang terbuka
pertamanan yang asri membuat desa ini membuat kita merasakan
nuansa Bali pada dahulu kala. Penataan fisik dan struktur desa
tersebut tidak lepas dari budaya yang dipegang teguh oleh
masyarakat Adat Penglipuran dan budaya masyarakatnya juga sudah
berlaku turun temurun.
Keunggulan dari desa adat penglipuran ini dibandingkan dengan
desa-desa lainnya di Bali adalah, Bagian depan rumah serupa dan
seragam dari ujung utama desa sampai bagian hilir desa. Desa
tersusun sedemikian rapinya yang mana daerah utamanya terletak
lebih tinggi dan semakin menurun sampai kedaerah hilir. Selain
bentuk depan yang sama, adanya juga keseragaman bentuk dari bahan
untuk membuat rumah tersebut. Seperti bahan tanah untuk tembok
dan untuk bagian atap terbuat dari penyengker dan bambu untuk
bangunan diseluruh desa.
Karena Desa Penglipuran terletak didataran yang agak tinggi,
suasana terasa cukup sejuk. Selain suasana pertamanan yang asri
tetapi juga sangat ramahnya penduduk desa terhadap tamu yang
datang. Banyak wisatawan yang datang dapat menikmati suasana desa
dan masuk kerumah mereka untuk melihat kerajinan –
kerajinan yang penduduk desa buat. Sehingga untuk tinggal berlama
lama disini sangatlah menyenangkan.
| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Budaya - Desa Adat Penglipuran Suasana disore hari, setelah penduduk banyak beraktivitas bercocok tanam. mereka kumpul dan duduk-duduk didepan rumah mereka | | | | | Desa Adat Penglipuran ini termasuk desa yang banyak melakukan
acara ritual, sehingga banyak sekali acara yang diadakan didesa
ini seperti pemasangan dan penurunan odalan, Galungan dll. Memang
Saat yang sangat tepat untuk datang kedesa ini adalah pada acara
tersebut berlangsung, sehingga kita dapat melihat langsung
keunikan dan kekhasan dari desa penglipuran ini. Walaupun anda
tidak sempat datang pada saat acara tersebut diatas, anda dapat
menikmati suasana desa pada sore hari. Karena pada saat sore
umumnya penduduk desa keluar rumah setelah selesai melakukan
aktifitas rutin mereka dipagi dan siang hari, merek keluar untuk
berkumpul bersama sama penduduk desa yang lain dan para pria pada
saat sore hari mengeluarkan ayam jago kesayangan mereka dan tidak
jarang mereka melakukan tajen/adu ayam tetapi tanpa pisau
dikakinya. Sambil menunggu datangnya senja anda dapat menikmati
Bubur Ayam diwarung Pak Made yang sangat bersih dan murah meriah
dan berbaur bersama penduduk desa adat penglipuran merupakan
pengalaman yang tidak akan saya lupakan.
|