Perangkat Lunak: Google Earth

Ide membuat aplikasi ini timbul setelah melihat aplikasi Google Earth Voyager

. Aplikasi ini cukup menarik dan mudah digunakan, namun beberapa fitur yang saya butuhkan ternyata tidak tersedia

. Hal paling mudah adalah meminta developer aplikasi tersebut untuk manambahkan fitur yang saya butuhkan. Tentunya, mesti siap mental dan kesabaran juga kalau ternyata harus menunggu lama agar bisa terpenuhi, bahkan hal yang paling sial tidak bisa dipenuhi dengan berbagai alasan.

Ya sudahlah, daripada menunggu fitur yang saya inginkan tersedia, saya akhirnya mencoba untuk mempelajari konsep yang dipakai oleh aplikasi tersebut. Untungnya tidak terlalu sulit dan saya rasa, saya masih mempunyai kemampuan untuk membuatnya sendiri. Metode yang digunakan untuk memaksa Google Earth mengunjungi suatu lokasi di belahan bumi terletak pada file KML yang terhubungkan secara Network Link dengan Google Earth yang nantinya akan terbarui secara otomatis dalam selang waktu tertentu. Jadi, saya cukup membuat suatu aplikasi yang akan membentuk satu file KML dengan data yang berisi satu koordinat lokasi, dan memperbarui data tersebut secara otomatis setelah selang waktu tertentu.

Aplikasi ini saya namakan Google Earth Flyover(GEFO). Dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dengan bantuan WinBinder

dan miniPHP

, aplikasi PHP yang saya buat ini, bisa berjalan secara langsung (stand alone) dari OS Windows, dikarenakan sudah menjadi executable file (*.exe).

Adapun cara menggunakannya anda harus menjalankan aplikasi Google Earth terlebih dahulu. Akseslah menu Tools->Options dilanjutkan dengan mengklik tabulasi Touring, sebuah popup window akan muncul seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2a. Anda perlu mengubah nilai Fly-To Speed ke nilai maksimal dan Tour Pause ke nilai nol. Meskipun bukan suatu keharusan, ada baiknya anda mengatur nilai Disk Cache Size ke maksimal -> 2000 (2Gbyte). Anda bisa melakukannya pada windows yang sama namun pada tabulasi Cache, hasilnya akan terlihat seperti apa yang ada di Gambar 2b.

Proses selanjutnya adalah menghubungkan file hasil generate aplikasi GEFO dengan aplikasi Google Earth. Akseslah menu Add->Network Link. Isilah bagian nama (name) dengan "GEFlyOver" dan bagian Link file dengan file GEFlyOver.kml yang telah disertakan pula pada file yang telah anda download. Klik tabulasi "Refresh", tik checkbox "Fly to View on Refresh" dan atur nilai Time-Based Refresh menjadi Periodically dan set satuan waktu perbaruandatanya (refresh) menjadi 10 detik, hasilnya bisa dilihat pada gambar 3. Besarnya satuan waktu yang akan digunakan, bergantung sekali pada kecepatan internet koneksi anda. Anda bisa mencoba berbagai nilai, hingga diperoleh waktu refresh yang sesuai. Saran saya, atur saja menjadi dua detik, dengan penjelasan lebih lanjut akan saya bahas kemudian.




	[navigasi.net] Perangkat Lunak - Google Earth - Flyover Gambar 3: Contoh pengaturan yang perlu dilakukan pada fitur Network Link

Langkah selanjutnya adalah menjalankan aplikasi GEFO. Pastikan dan catat terlebih dahulu daerah mana yang ingin anda inginkan untuk "dikunjungi" Google Earth. Masukkan batasan area tersebut ke nilai Lot1, Lan1, Lot2, Lan2. Idealnya nilai Lat1/Lon1 memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan Lat2/Lon2, namun sekiranya anda terbalik dalam mengisikannya, aplikasi ini akan melakukan koreksi secara otomatis.

Untuk memperoleh nilai Snapshots Height dan Width, aturlah terlebih dahulu data ketinggian (altitude) pada Google Earth dengan menggeser-geser nilai pembesaran (zoom) yang terletak dibagian kanan atas (Gambar 4a), sedemikian rupa sehingga nilai altitude yang terletak di kanan bawah (Gambar 4b) telah sesuai dengan nilai yang anda kehendaki. Selanjutnya, aktifkan mistar ukur (ruler) melalui menu Tools->Ruler. Rubah satuan jarak menjadi Meters, hasilnya seperti yang terlihat pada Gambar 4c. Klik bagian peta atas dan klik lagi dibagian bawah, hasilnya sebuah garis lurus akan muncul (Gambar 4d) disertai informasi jaraknya pada Ruler Window. Masukkan nilai ini kedalam isian Snapshots - Height. Lakukan hal yang sama untuk Snapshots - Width,tentunya dengan arah garis yang melintang.

Sekarang yang perlu dilakukan adalah mengisi waktu perbaruan (refresh) data dari file KML. Nilai yang akan diberikan, disesuaikan dengan kecepatan koneksi internet. Idealnya, nilai yang ada disini sama denga nilai Periodically - Time Based Refresh yang ada di Network Link. Tadi saya menyarankan agar anda menetapkan nilai sebesar 2 detik. Secara teori, Google Earth akan membaca file GEFlyOver.kml setiap dua detik sekali. Jika data koordinat yang ada di file KML tersebut belum tersedia citra satelitnya di cache GE, maka GE akan mendownloadnya dari server melalui koneksi internet. Jika telah tersedia, maka koneksi internet diabaikan karena cukup menampilkan citra satelit dari cache file saja, yang tentunya jauh lebih cepat. Jadi bila anda mengatur nilai refresh time pada aplikasi GEFO lebih besar dibandingkan yang ada di GE, maka boleh dibilang hal itu tidak berpengaruh terhadap koneksi internet.

Sekarang mari kita bahas fungsi tombol-tombol yang ada pada aplikasi GEFO:

Start

Berfungsi untuk memulai aplikasi GEFO. Begitu aplikasi dijalankan, semua field input akan menjadi nonaktif

Refresh

Fitur ini bermanfaat sekali saat anda telah tahu bahwa proses download citra satelit telah seluruhnya (ditandai dengan nilai streamin=100%) selesai dilakukan oleh GE, namun nilai Time To Refresh belum sama dengan nol. Dengan menekan tombol ini anda bisa melanjutkan ke proses download citra satelit berikutnya. Dengan demikian bila koneksi internet anda adalah tipe Time Base, bukan Volume Base, setidaknya anda bisa menghemat sedikit waktu akses.

Pause

Berfungsi untuk menghentikan sementara proses GEFO. Masukan Refresh akan kembali aktif, sehingga anda dimungkinkan merubah nilai yang ada di bagian tersebut.

Resume

Tombol ini hanya aktif saat proses Pause saja. Dengan mengaktifkan tombol Resume GEFO akan kembali berjalan dengan nilai maksimal Time To Refresh akan selalu sama dengan Refresh. Jadi kalau anda merasa koneksi internet anda tiba-tiba melambat atau beralih menjadi cepat, andabisa mengatur nilai Refresh menggunakan kombinasi tombol Pause dan Resume

Stop

Penekanan tombol ini menjadikan proses GEFO berhenti total dan semua field masukan dalam grup Area dan Snapshots kembali aktif.

Save (Ctrl+S)

Menyimpan variabel yang ada pada aplikasi GEFO kedalam satu file

Open (Ctrl+O)

Mengatur nilai awal yang ada pada bagian masukan aplikasi GEFO, berdasarkan hasil penyimpanan file data GEFO yang pernah dilakukan sebelumnya.




	[navigasi.net] Perangkat Lunak - Google Earth - Flyover Gambar 5: Google Eart - Flyover, aplikasi serupa seperti Google Earth - Voyager yang juga bertujuan memberi kemudahan membentuk cache file Google Earth

Adapun mengenai penjelasan parameter yang ada pada grup Result:

Distance

Informasi jarak yang terjadi antara dua titik koordinat dalam satuan kilometer

Degree Step

Besaran koordinat dalam satuan derajat desimal yang harus dilakukan oleh GE untuk tiap langkah pergeseran keatas/bawah (Latitude) maupun ke kiri/kanan (Longitude)

Total Step

Jumlah total langkah yang diperlukan oleh aplikasi GE untuk menyelesaikan pengambilan seluruh citra satelit berdarakan luasan area yang telah diberikan

Current Position

Koordinat titik tengah dari citra satelit yang sedang aktif, saat GE mengunduh data

Current Step

Jumlah langkah yang sudah dilakukan GE dalam mengunduh citra satelit

Time To Refresh

Hitung mundur dalam satuan detik bagi aplikasi GEFO, sebelum membuat file KML yang nantinya dipergunakan GE untuk berpindah ke suatu lokasi baru.

Remaining Time

Sisa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses download citra satelit oleh GE berdasarkan cakupan area yang telah diberikan

Nama login
Password
^simpan