Login

 

 
 

Artikel: Pantai - Siung

 

 artikelgalerilokasiforum

 


[navigasi.net] Pantai - Siung

Telah dilihat: 5336x

Penulis

:

 

Referensi

:

-

 

Lokasi

:

-;Tepus;Gunung Kidul

Koordinat GPS

:

S8.182868 - E110.681598

Ketinggian

:

? m

Fotografer

:

 

 

 

 

 

Tanggapan: 0 

 

 

Galeri: 3 

 


South Mount atau lebih dikenal Gunung Kidul yang terletak lebih kurang 90 km dari Yogyakarta, merupakan kabupaten yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kita mengenal beberapa pantai yang cukup indah di dataran Gunung Kidul ini, seperti Pantai Baron, Kukup dan Krakal. Ta' ayal lagi, pantai-pantai ini merupakan pantai andalan Pemerintah Gunung Kidul. Namun jangan salah, pantai-pantai di Gunung Kidul, selain masih alami, juga sangat indah.

Selepas Baksos bulan Juli di Pendopo Dinas Gunung Kidul dan sempat meluangkan waktu ke pantai yang sedang menjadi topik hangat di kalangan advanturir. Bupati Gunung Kidul menyarankan kami, untuk mengunjungi pantai Siung, yang letaknya kurang lebih 70-an km dari Wonosari. Tidak puas, kunjungan pertama....maka tepatnya 12 Oktober 2003, sekaligus mencanangkan desa Dhuwet-Tepus menjadi desa binaan Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram, saya dan beberapa rekan Lions, meluangkan waktu kembali ke pantai Siung, yang dirasa mempunyai magnet tersendiri untuk dilukiskan alamnya dengan tak cukup dengan sepenggal kata.


[navigasi.net] Pantai - Siung

Setelah selesai memberikan bantuan listrik tenaga surya, pustaka desa, pemeriksaan mata serta pengobatannya, pemeriksaan gigi dan pengobatannya, bazar pakaian pantas pakai.....maka kami segera menyusuri tepian Siung, yang letaknya kuranglebih hanya 2 km dari dusun Dhuwet yang jalan-pun ampun dari jalan raya ke dusun Dhuwet, belum terkondisikan. Tapi Penulis enjoy menikmati jalanan ini -  cobainn gaya offroad (berbatu, naik , gersang, dan hanya cukup satu mobil....satu sisi kadang jurang * akhirnya kita cuman 2 mobil aja, yang lain nyerah...balik !!!)

Begitupun perjalanan menuju pantai Siung, dari rumah bu Kades yang letaknya dipinggir jalan raya, menuju pantai Siung jalanan seperti menuju desa Dhuwet. Alam yang berbatu, karang dan legam. Pepohonan mulai hijau....tidak saat kami pertama bulan Juli kemari. Sepi.......satu orang kami temui saat memotong dahan yang tampak kering.

Di satu tanjakan jalan agak beraspal, di kejauhan pantai Siung berdebur-debur......wahhhhh.......bisa terbaca karang sisi kanan dan kirinya. Gas pedal-pun ditarik kencang, ingin cepat sampai. Dan begitulah.....saat kami tiba diparkir-an mobil, sambutan ramah segelintir penduduk yang sedang duduk-duduk ditepian parkir.

Penulis memisahkan diri dari rombongan, sengaja ingin mengambil moment-moment khusus pesanan Bang Hendri. Mendaki sedikit bukit disebelah kanan, Penulis sempat membaca peraturan panjat tebing dan memotretnya . Rupanya, disinilah para pecinta alam dan pemanjat tebing berlatih. Dari atas sempat ambil gambar.......saat menuruni trek agak tajam, dibawah karang terlihat aluran air.....bening....dan tampak batuan pantai yang begitu indah ( inget di LOMBOK deh )......saat menyusuri air dangkal, terlihat celah-celah karang yang berdiri sendiri-sendiri....duhhh ...bagusnya. Dari celah, tampak deburan ombak pantai selatan. Sempat ngeri juga, kalau tiba-tiba air pasang....maka, aku terkurung dan bahkan bisa terseret..........

Di kejauhan, karang-karang yang menjulang ( kayak di Bali......), tampak begitu indah. Disisi kiri pantai, bukit yang ber-karang hanya tampat di depan saja. Pantai ini memang indah, terkukung dua sisi yang menkjubkan. Dan tidak begitu jauh. Menyusuri pantai-nya, sesekali mengambil batu-batu kecil atau kulit kerang yang berserakan berwarna-warni.


[navigasi.net] Pantai - Siung

Pasirnya yang putih, juga membuat kagum dan sempat terheran-heran......satu sudut yang lain, ada lapisan pasir putih, coklat, hitam legam,coklat kehijauan, lalu putih lagi......bagus banget ( ada ni fotonya).....( kenapa ya????). Di kejauhan, deburan ombak benar-benar melapangkan kegalauan.

"Tanggal 21 saja kesini lagi, ngelabuh" begitu Gusti Widjoyokusumo berseloroh. Melihat Penulis serius menikmati alam. Acung jempol buat beliau, yang sebulan yang lalu, sempat mengadakan pemetaan laut, dengan tidak gentar mengarunginya bersama 3 orang lainnya menggunakan kapal kecil. Padahal ombaknya pantai selatan, wahhh jangan tanya. Begitu sedikit ceritanya, saat menemani Penulis berjalan bersama istrinya yang tampak kelelahan.

Pantai Siung kami tinggalkan pukul 3 sore, belum puas...belum lihat matahari-nya. Dalam hati, aku pasti balik lagi, buat sekedar pasang tenda, buat perapian, obor2 disekeliling tenda.....lalu menatap deburnya ombak dikegelapan malam dan pagi menyusuri pantai, sambil mendaki bukit...buat sekedar menapak karang-karangnya...atau memanjatnya....wuiihhhh........trus berlari ditepian pantai-nya yang sepi, bermain pasir putih dan hitam......mengambil kepiting? Atau kulit kerangnya yang bertebaran. Trus siang bisa ikutan mancing sama nelayan, sekedar menikmati dari atas, mereka mengambil rumput laut ditengah laut, dijadikan kerupuk rumput laut. Jangan tanya kalau pesan....kudu 3 bulan....wahhhhhhhhhh kapan makannya????

salam JOGJA,

Lia Mustafa

navigasi.net 2003 - 2024