 | |  | |  | | |
| | | [navigasi.net] Lain-lain - Istana Es Lampu warna-warni yang menembus balok es menambah semarak suasana | |  | |  | Anda ingin merasakan bagaimana berada dalam suhu - 10C ? Suatu
hal yang mungkin sulit terkabul bila tinggal di Indonesaia
yang hanya mengenal dua musim saja. Namun sebuah wahana baru
telah tersedia di Taman Rekreasi Jaya Ancol, yakni Istana Es.
Wahana ini memungkinkan pengunjung untuk merasakan suasana
bagaikan di kutub utara. Betapa tidak semua bangunan dan ornamen
yang ada di wahana ini semuanya terbuat dari es. Berbagai ornamen
patung dan bangunan menghiasi wahana ini seperti patung binatang,
miniatur menara eifel, tembok cina, labirin es, papan
seluncuran bahkan hujan salju buatan.
Saat berkunjung kesana bulan April 2006, tiket masuk dikenakan
50 ribu per-orang. Tiket tersebut sudah termasuk pakaian atau
mantel yang melindungi kita dari suhu yang teramat dingin. Tidak
ada batasan berapa lama seorang pengunjung boleh berada didalam,
asal masih kuat menahan dingin, maka waktu bukan menjadi suatu
kendala. Sekedar saran ada baiknya bila berkunjung ke wahana ini
menggunakan celana panjang dan sepatu, karena suhu yang ada di
ruangan tersebut benar-benar dingin. Untuk anak kecil, sebaiknya
meminta kepada petugas untuk memilihkan baju hangat yang memiliki
tudung kepala. Ada baiknya menggunakan sarung tangan yang bisa
dibeli di lokasi, untuk mengurangi rasa dingin pada tangan. Namun
memasukkan seluruh jari tangan kedalam lengan baju sepertinya
merupakan cara termurah, mengingat harga sarung tangan yang
ditawarkan relatif mahal bila hanya digunakan sekali saja.  | |  | |  | | |
| | | [navigasi.net] Lain-lain - Istana Es Labirin, sebuah permainan teka-teki mencari jalan keluar dengan temboknya juga dibangun dari balok es. Pengunjung harus melewati labirin ini terlebih dahulu untuk menikmati satu dari tiga papan luncuran yang ada di wahana ini | |  | |  |
Pintu masuk dan keluar wahana ini bentuknya tak jauh beda
dengan gudang es yang umum dijumpai di tempat penyimpanan barang
toko/supermarket besar. Saat masuk, hawa dingin langsung
menyergap dan mulut mulai mengeluarkan gumpalan uap begitu
mencoba untuk berbicara. Berbagai bentuk ornamen es yang dihiasi
dengan lampu warna warni menambah semarak suasana didalam wahana
ini. Pengunjung umumnya menikmati ornamen-ornamen yang ada dengan
sekali-kali berpose untuk foto dengan menggunakan kamera built-in
yang tersedia di telepon genggam. Saat itu saya kebetulan membawa
kamera digital yang relatif cukup besar, yang mau tak mau cukup
membuat saya repot dikarenakan sekali-kali mesti
menyembunyikannya kembali kebalik baju hangat agar terhindar dari
pengembunan yang bisa merusak kamera.
Papan seluncuran terbuat dari es merupakan objek yang paling
diminati pengunjung di wahana ini. Terdapat tiga papan luncur
yang bisa digunakan, satu diantaranya memaksa pengunjung harus
melewati tembok labirin terlebih dahulu untuk bisa naik ke sisi
atasnya. Tidak usah kuatir labirin yang ada tidaklah rumit dan
mudah dilewati meski oleh anak kecil sekalipun. Sayangnya papan
luncur tersebut cukup pendek sehingga pengunjung cenderung
memilih untuk antri di papan luncur utama sepanjang kira-kira 15
meter.  | |  | |  | | |
| | | [navigasi.net] Lain-lain - Istana Es Seluncuran utama dimana disediakan papan pelampung renang sebagai media alas peluncurnya | |  | |  |
Papan luncur tersebut berpangkal pada sebuah bangunan
menyerupai tembok cina yang terbuat dari balok es. Pengunjung
berbagai umur tampak bergantian antri untuk dapat meluncur dengan
menggunakan papan pelampung renang sebagai media peluncur.
Jeritan dan tawa gembira mengiringi tubuh yang meluncur cukup
cepat dikarenakan landasan luncur yang licin. Di ujung bawah,
tampak beberapa petugas bersiaga menangkap pengunjung yang
terkadang meluncur terlalu cepat dan mengatur nya agar tidak
bertabrakan sesama peluncur.
Pengunjung juga bisa merasakan hujan salju buatan di wahana
ini. Disalah satu sudut ruangan terdapat alat yang telah diatur
sedemiian rupa sehingga sewaktu-waktu bisa menyemburkan butiran
salju. Beberapa pengunjung nampak menikmati dan tertawa-tawa
tatkala rambut atau kacamata yang mereka gunakan tertutup butiran
salju.
Secara keseluruhan objek wisata ini cukup layak untuk
dikunjungi sebagai variasi wisata. Persiapan dalam menentukan
pakaian (celana panjang dan sepatu) merupakan hal yang mutlak
diperhatikan bila anda ingin berlama-lama didalamnya. Saya
sendiri terpaksa harus berlari-lari ditempat untuk menghindari
jari-jari kaki yang beku karena tidak menggunakan sepatu

|