Login

 

 
 

GPS device: Apakah kita perlu GPS (II) ?

 artikelforum

 

Penulis: Buyung Akram, Kamis, 01 Januari 1970 Telah dilihat: 10269x; Tanggapan: 2 

 

Artikel pertama telah membahas salah satu kelebihan menggunakan GPS dalam sistem navigasi, yakni untuk mencari suatu lokasi objek. Dengan memadukan kekuatan antara kelengkapan database berbagai lokasi beserta atributnya dengan perhitungan sederhana dalam menentukan jarak antara dua titik secara komputerisasi, GPS ternyata menjadi sebuah alat yang sangat membantu sekali dalam navigasi seseorang. Dua hal tersebut itu sebenarnya tanpa GPS juga bisa diperoleh, mengingat fungsi mendasar dari GPS adalah memberi tahu pengguna, akan dimana dia berada saat ini. Hal ini bisa dibuktikan dengan mematikan fungsi GPS dan hanya bermain dengan data-data yang ada di peta GPS tersebut seseorang telah banyak sekali mengalami kemudahan. Namun, dengan mengetahui secara pasti dan real time (tiap detik) akan posisi saat ini, ditambah dengan dua hal tersebut diatas, boleh dibilang pengguna akan terhindar dari kemungkinan tersesat dalam melakukan perjalanan, kapanpun dan dimanapun.

Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah hanya itu saja yang bisa dinikmati oleh seorang pengguna GPS ? Tentu tidak, artikel kali ini akan mencoba memberikan sebuah ilustrasi lain yang berkaitan dengan GPS yakni tentang tracking (penjejakan) dan routing (penentuan arah perjalanan). Kedua hal ini sangat membantu bagi pengguna yang buta akan medan tujuan, dan juga membantu dalam penentuan pemilihan suatu jalan untuk menuju suatu lokasi.

Ilustrasi berikut disajikan dengan asumsi bahwa database tempat dan alamat berikut atribut pendukungnya telah cukup lengkap pada peta yang ada pada piranti GPS. Sutau hal yang sulit diperoleh untuk wilayah Indonesia dikarenakan minimnya database dan peta yang bisa diaplikasikan untuk GPS navigasi. Relasi antar gambar tidak menunjukkan kondisi sebenarnya yang ada dilapangan, namun lebih bersifat informatif saja.
Hal lain, tidak semua piranti GPS mendukung fitur-fitur yang disajikan dalam ilustrasi ini. Perlu adanya penggalian informasi lebih lanjut apakah GPS yang akan atau telah anda punyai mendukung fitur-fitur yang ada pada ilustrasi ini. Umumnya piranti GPS menyediakan manual dalam bentuk softcopy yang bisa dibaca terlebih dahulu, sehingga cukup membantu dalam penentuan keputusan akhir sebelum membeli suatu tipe GPS.


[navigasi.net] GPS device - Apakah kita perlu GPS (II) ?
Gambar 1: Tracklog merupakan fitur yang amat penting terutama didaerah dimana peta GPS belum tersedia. Fitur ini mengurangi resiko tersesat dikarenakan pengguna bisa menelusuri lagi jejak yang telah dilewatinya

Penjejakan dan Penentuan Arah Perjalanan

Kembali ke ilustrasi perjalanan liburan anda.......
Sebuah objek wisata menarik telah anda temukan dalam liburan kali ini. Seorang penjual cinderamata telah bersedia menjadi penunjuk arah terhadap suatu objek wisata yang menurutnya merupakan objek wisata baru yang berlokasi tak seberapa jauh dari objek wisata utama, namun memiliki tempat yang tersembunyi dan jarang sekali diketahui oleh orang lain. Jalan berliku-liku, sempit dan berbatu mewarnai sepanjang perjalanan. Setelah sampai dilokasi  objek wisata yang dimaksud, ternyata memang menarik sekali dan memukau. Anda menyukainya sambil berharap suatu waktu bisa kembali ketempat tersebut. Namun tak adanya papan penunjuk jalan selama menuju lokasi itu  menjadikan anda merasa tidak yakin bisa menemukan jalan sama saat datang kembali suatu waktu. Haruskah mencari penunjuk jalan terlebih dulu bila ingin ketempat tersebut ?

Suatu masalah yang dengan mudah bisa diatasi bila anda memiliki GPS. Sebelum berangkat aktifkan terlebih dahulu GPS beserta fitur tracklog-nya. Fitur ini berfungsi mencatat setiap perjalanan yang terjadi. Data-data perjalanan disimpan dalam berupa koordinat, untuk kemudian ditampilkan dalam bentuk garis, sesuai dengan alur perjalanan yang telah dibuat. Beberapa tipe GPS selain mencatat data koordinat lokasi, juga mencatat data ketinggian, kecepatan dan waktu. Dengan data-data ini, penelusuran kembali terhadap perjalanan yang telah terjadi bisa dilakukan dengan mudah tanpa memerlukan guidance manusia lagi. Bahkan orang lain bisa menempuh jalur yang sama dengan yang telah anda lakukan tanpa menemui masalah sama sekali, apabila data perjalanan ini mereka punyai dalam GPS mereka. Hal yang perlu mereka lakukan adalah mengikuti kembali jejak virtual yang telah anda buat dengan GPS dan bisa dipastikan akan sampai ke tempat tujuan yang sama seperti apa yang pernah anda capai. Gambar 1, memperlihatkan jejak virtual hasil online tracking yang nantinya siap menjadi penunjuk arah bagi siapa saja yang memiliki data tersebut.
.................................


[navigasi.net] GPS device - Apakah kita perlu GPS (II) ?
Gambar 2: Garis line off sight (warna merah muda) menuju tujuan berguna untuk mencari dan mengarahkan kendaraan sedekat mungkin ke lokasi yang ingin dicapai

Ketika dalam perjalanan pulang dari tempat wisata, anda teringat bahwa teman anda pernah memberi tahu suatu tempat yang cukup lengkap menjual cinderamata dengan harga sangat murah. Sayangnya teman anda tersebut meskipun telah memiliki GPS, hanya menyimpan dalam bentuk koordinat waypoint, tanpa ada tracklog yang bisa dijadikan pedoman menuju lokasi. Parahnya lagi dia lupa pula nama toko kecuali  hanya kode angka yang merupakan standard penamaan GPS. Teringat kembali atas contoh barang dan harga yang diinformasikan oleh teman tersebut, menjadikan anda memaksakan diri untuk mengunjunginya. Berhubung daerah tujuan merupakan kota kecil yang belum ada peta GPS-nya maka hanya sebuah titik koordinat yang muncul di layar GPS, tanpa ada informasi jalan, bagunan, maupun sungai yang bisa dijadikan acuan. Sebuah kondisi di layar GPS yang tak jauh beda dengan berada di tengah gurun pasir ataupun lautan. Dengan kondisi seperti ini, haruskah menyerah dan tidak jadi mengunjungi toko tersebut ? Jangan putus asa, yang perlu dilakukan adalah cukup menjadikan titik acuan tersebut sebagai target tujuan perjalanan pada GPS. Sebuah garis lurus (Gambar 2) akan menghubungkan lokasi dimana anda berada saat ini dengan target tujuan tersebut. Selanjutnya anda tinggal mengendarai kendaraan sambil mencari dan menelusuri jalan sedemikian rupa sehingga garis penghubung tersebut semakin pendek hingga akhirnya tiba di lokasi.

Sebuah senyuman menghias di bibir saat tiba dilokasi dan telah memperoleh barang yang diinginkan  dengan harga murah. Teringat kembali bahwa selama perjalanan tadi anda sempat beberapa kali menemukan jalan buntu sehingga mesti kembali kejalan semula. Untunglah ada GPS dengan tracklog yang setia mendampingi selama proses pencarian, sehingga saat bingung menentukan arah tinggal kembali ke jalan semula dengan mengikuti jejak yang telah dibuat. Memandang sejenak atas tracklog yang telah ada, terlihat sekali bahwa anda telah berputar-putar kesana kemari sebelum mencapai lokasi. Sebuah "benang merah" berupa jalur yang seharusnya anda tempuh tanpa perlu berputar-putar, bisa disimpulkan dari data tracklog tersebut. Anda pun berencana sesampai di rumah nanti akan mengolah data tracklog tersebut, untuk membuang jalur-jalur yang tidak perlu dan merapikannya sehingga suatu saat bila ingin berkunjung lagi bisa ditempuh dengan mudah.
....................................


[navigasi.net] GPS device - Apakah kita perlu GPS (II) ?
Gambar 3: Penampilan nama jalan yang ada di depan persimpangan, membantu pengguna untuk mengambil suatu keputusan

Saat tiba istirahat siang dikantor, rekan kerja anda mengajak makan siang diluar, disuatu tempat yang menurutnya sangat lezat sekali untuk disantap. Hanya saja dia tidak begitu hafal alias lupa-lupa ingat akan jalan menuju lokasi tersebut dan masih penasaran untuk mencobanyasekali lagi. Selama perjalanan nampak sekali dia ragu-ragu terhadap rute yang dia tempuh, dia hanya ingat beberapa nama jalan dan nama gedung-gedung yang terlintasi saat kunjungan sebelumnya. Tak ada salahnya anda coba bantu rekan anda, tunjukkan pada dia bahwa jalan ditikungan berikutnya adalah jalan 'XYZ' atau gedung diseberang jalan sana adalah 'ABC', karena semua informasi ini bisa diperoleh dari layar GPS.
Gambar 3 memperlihatkan fitur ini, dimana GPS otomatis akan memberi tahu pengguna nama jalan yang ada pada tikungan berikutnya anda. Fitur ini tentunya akan sangat membantu dalam memberi informasi awal apakah pada tikungan berikutnya merupakan jalan yang hendak dilewati oleh pengguna atau tidak. Nama gedung-gedung juga muncul, meskipun tidak seluruhnya karena tergantung pada tingkat kepadatan/jarak antar gedung karena hal ini untuk menghindari tampilnya nama gedung yang saling tumpang tindih.
Bila anda merasa bingung menentukan sisi kanan/kiri peta terhadap sisi kanan/kiri dari kondisi sebenarnya, maka tampilan peta pada piranti GPS dapat dirubah sedemikian rupa sehingga apa yang tampil di peta mewakili kondisi sebenarnya. Gambar 4a memperlihat peta dalam mode "North Up" yakni kondisi dimana bagian atas peta selalu identik dengan kutub utara. Sedangkan pada Gambar 4b, mode "Track Up" menjadikan bagian atas peta, searah dengan perjalanan anda sehingga lebih mudah dipahami
..............................................


[navigasi.net] GPS device - Apakah kita perlu GPS (II) ?
Gambar 4: Tampilan peta bisa dirotasi apakah disesuaikan dengan arah perjalanan pengguna atau selalu menempatkan kutub utara di bagian atas

Bertugas sambil berwisata nampaknya merupakan hal yang anda gemari. Tugas dinas keluar negeri oleh kantor dimana anda bekerja, memungkinkan anda berwisata disela-sela pekerjaan atau hari libur dengan dana yang relatif murah. Namun berkunjung kesuatu daerah yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, tentunya akan menimbulkan masalah tersendiri mengingat anda benar-benar tidak mengetahui medan. Beruntunglah anda bila bertugas di negara-negara yang telah memiliki peta GPS cukup lengkap seperti Amerika Utara dan Eropa Barat. Selain lengkap, peta GPS yang ada di kedua tempat tersebut memungkinkan anda memiliki co-pilot pribadi di setiap perjalanan yang anda lakukan. Piranti GPS tidak hanya digunakan sebagai pencari lokasi suatu objek saja, namun juga bisa berfungsi mencari jalan tercepat atau jalan tersingkat untuk menempuh/menuju lokasi. Pilihan "jalan tercepat" umumnya akan mengakibatkan piranti GPS cenderung memilih jalan-jalan besar dimana kendaraan bisa melaju dengan kecepatan tinggi, sedangkan "jalan tersingkat" lebih memilih berdasarkan kalkulasi jarak terpendek yang bisa dilalui menuju lokasi. Tidak usah kuatir anda akan dipilihkan jalan dari arah yang terlarang (misal untuk jalan satu arah), karena semua informasi tentang jalan tersebut seperti arah jalan, kecepatan maksimal, tipe jalan, sudah tersimpan dengan baik didalam peta GPS yang tersedia. Bahkan informasi apakah suatu jalan boleh/tidak dilewati oleh jenis kendaraan tertentu juga termasuk dalam atribut objek jalan. Informasi ini cukup penting, karena tidak mungkin seorang pengguna yang sedang mengendarai kendaraan roda dua, oleh GPS kemudian disarankan melewati jalan tol, karena tentunya hal tersebut adalah merupakan hal yang dilarang oleh peraturan lalu lintas.


[navigasi.net] GPS device - Apakah kita perlu GPS (II) ?
Gambar 5: Fungsi autoroute memberikan arahan kepada pengguna jalan yang akan dilaluinya beserta perkiraan waktu untuk mencapai tujuan

Tidak hanya sekedar dicarikan jalan menuju lokasi, anda juga akan dituntun dalam bentuk suara manusia, kapan dan dimana harus belok. Sebuah tikungan terlewati ? Tidak usah kuatir, GPS secara otomatis akan melakukan kalkulasi ulang untuk mencari rute baru menuju tujuan anda. Praktisnya yang perlu anda lakukal hanyal tinggal mengikuti arahan yang diberikan oleh piranti GPS tersebut maka bisa dipastikan anda akan tiba sampai tujuan dengan mudah tanpa perlu kuatir tersesat, ataupun berputar-putar tak tentu arah

Gambar 5 menunjukkan layar GPS saat mode "Auto Route" diaktifkan. Garis yang tampak lebih tebal merupakan jalan yang telah dipilih oleh piranti GPS. Tidak hanya sekedar menunjukkan arah dimana harus belok, GPS juga melakukan kalkulasi untuk memperkirakan waktu saat pengguna berada pada tikungan tersebut berdasarkan kecepatan yang sedang berlangsung pada kendaraan pengguna. Hal ini sangat membantu pengguna apakah perlu atau tidak menambah kecepatan kendaraan agar waktu saat tiba dilokasi sesuai dengan yang diharapkan.

Dari ilustrasi yang terdapat pada artikel ini dan artikel sebelumnya nampak sekali bahwa GPS cukup membantu navigasi seseorang dalam bepergian. Masih terdapat beberapa "keajaiban" lagi yang bisa kita peroleh dari piranti GPS ini dan akan coba saya uraikan pada artikel berikutnya,

navigasi.net 2003 - 2024