 | |  | |  | | |
| | | [navigasi.net] Flora&Fauna - Taman Nasional Baluran Taman Baluran sedang dikembalikan seperti asalnya, yaitu "padang savanah" dengan membabat pepohonan akasia yang tumbuh merajalela disana. | |  | |  | Taman Nasional Baluran dapat dicapai dari Surabaya, dengan menyusur
pantai utara jawa timur kearah timur, meliwati kota: Pasuruan,
Probolinggo, Situbondo dan setelah Banyuputih, menuju keselatan
(jangan terus ketimur kedesa Bilik) dan sebelum desa Wongsorejo,
pada S7.921850 - E114.387667 belok kekiri menuju Visitor Center
(S7.920333 - E114.388017 ). Pengunjung harus membayar biaya
masuk sebesar Rp 6.000.- per mobil dan Rp 2.500.- per orang. Ada
dua tempat penginapan (guest house) di-Bekol (S7.838217 - E114.439150 )
dan dibagian pantai di-Bama (S7.844667 - E114.459633 ).
Jalan menuju lokasi Bekol kecil dan beraspal tipis tetapi
masih layak untuk mobil sedan, sebaiknya SUV atau Kijang. Masalah
utama yang klasik dinegara kita ini, sebagaimana yang sering kita
rasakan adalah kita bisa membangun tetapi kurang trampil dalam
memelihara apa yang telah dibangun. Menurut keterangan pengawas
hutan, banyak sekali naturalist (atau enthusiast naturalist), birds
watcher dari manca negara, bahkan researchers yang datang kesana,
jadi taman nasional ini boleh dibilang sudah mendunia namanya, sebaiknya sarana dan
prasarananya ditata dengan baik pula. Pantai Baha juga konon
merupakan pantai yang baik untuk surfing, tetapi fasilitasnya yang
membuat orang enggan datang kesana, karena sangat tidak
memadai.
 | |  | |  | | |
| | | [navigasi.net] Flora&Fauna - Taman Nasional Baluran Pemandangan dari menara pengawas kesebelah barat | |  | |  |
Di-Bama fasilitasnya cukup memprihatinkan kalau tidak mau
dikatakan menyedihkan, sebaiknya kalau mau menginap di-Bekol saja.
Disitu ada guest house dengan 2 kamar dengan fasilitas yang sangat
"basic", dengan harga Rp 35.000.- per kepala, dilengkapi dengan
toliet jongkok dan bak mandi (gebyar-gebyur) dan kamarnya dijamin
bocor kalau hujan dan kita disibukkan untuk mengatur ulang letak tempat
tidur supaya tidak kebasahan. Ruang tamu ternyata lebih bebas dari
bocor, sehingga tidur disofa panjang lebih tidak dipusingkan oleh
bocornya air hujan. Kompor gas bisa disewa dan sebaiknya membawa
makanan sendiri karena tidak ada fasilitas untuk makan, disamping
jangan lupa membawa baik penyemprot nyamuk maupun cream anti
nyamuk. Para pengawas sangat ramah-ramah dan bersedia mengantar
kita kemanapun kita mau, dengan catatan fisik cukup memadai.
 | |  | |  | | |
| | | [navigasi.net] Flora&Fauna - Taman Nasional Baluran Kelompok rusa yang sedang beristirtahat dibawah pohon | |  | |  |
Kondisi udara yang steamy dengan kadar humidity sekitar 95 persen,
menyebabkan keringat bercucuran tak henti-henti, seperti kehujanan.
Karena musin penghujan, maka tetumbuhan dan air sangat
berlimpah-ruah, sehingga para penghuni taman seperti Banteng dan
Kerbau Liar memilih masuk kepedalaman taman dari pada bertatap muka
dengan para pengunjung. Beberapa kelompok Rusa, Merak, Ayam Hutan
dan beburungan lainnya bisa dinikmati. Pagi jam 5 menuju
obversation tower/penara pengawas dan indahnya minta ampun sehingga
sejenak kita melupakan hal-hal yang mendasar dan bocor-bocor di guest
house. Keterangan yang diberikan oleh para pengawas hutan, predator
utama ditaman nasional itu adalah Anjing Hutan (Ajak) yang
bertanggung jawab atas menurunnya populasi baik Banteng, Kerbau
Liar maupun Rusa.
|