Berada pada ketinggian sekitar 1600 m dari permukaan laut, Situ
Patenggang memiliki panorama yang memikat. Hamparan hijau kebun teh
laksana karpet alam, ditambah lagi dengan udara yang dingin dan
bersih serta matahari yang hangat, memberi kesan damai dan
ketenangan sendiri bagi pengunjungnya. Dari pinggir jalan menuju
lokasi yang tenang, nampak sebuah danau berada dibalik perkebunan
teh diantara sela-sela pepohonan yang menjulang tinggi.
| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Danau - Patenggang Situ patenggang di pagi hari dengan kabut tipis yang masih menyelimutinya | | | | |
Danau Patenggang atau lebih dikenal dengan nama Situ Patenggang
oleh masyarakat setempat, menempati areal seluas 150 Ha. Dulunya
kawasan ini merupakan kawasan cagar alam atau taman nasional, namun
pada tahun 1981 telah resmi berubah menjadi sebuah taman wisata. | | | | | | |
| | | [navigasi.net] Danau - Patenggang Pulau Sasuka yang berada ditengah Situ Patenggang. Untuk mengitari pulau ini dikenakan biaya 4000 rupiah perorang | | | | |
Untuk menikmati objek wisata ini terdapat fasilitas perahu yang
bisa disewa untuk mengelilingi sebuah pulau kecil yang berada
dibagian tengah danau yang bernama Pulau Sasuka. Pulau ini tampak
rindang dengan banyaknya pohon-pohon tinggi yang tumbuh didalamnya.
Sementara diseberang danau terdapat lokasi yang cukup menarik yang
diberi nama Batu Cinta yang konon dipercayai akan memberi
kelanggengan cinta bagi pasangan yang datang berkunjung kelokasi
tersebut.
Perahu yang tersedia ini cukup banyak jumlahnya, dan dalam
kondisi yang bagus atau terawat saat saya berkunjung kesana. Warna
perahu yang cerah cukup kontras atau menyolok sekali dengan
lingkungan sekitarnya yang didominasi warna hijau. Fasilitas sarana
transportasi air yang disewakan di tempat ini berupa penyewaan
perahu dayung, perahu boat dan sepeda air dengan harga yang masih
bisa dinegosiasikan dengan pemiliknya. Terdapat pula fasilitas
gazebo maupun tempat-tempat duduk tanpa atap yang terbuat dari
semen untuk keperluan menikmati panorama sekitar dari tepi danau.
Urusan makananpun bukanlah suatu hal yang sulit dikarenakan
banyaknya warung penjual makanan yang berderet dekat dengan areal
parkir.
Untuk menuju kawasan ini tidaklah sulit. | | | | | | |
| | | [navigasi.net] Danau - Patenggang Gazebo dengan atap yang telah dipenuhi tumbuhan paku-pakuan nampak alami dan akrab dengan lingkungan sekitarnya | | | | | Karena sudah ada jalan
aspal sampai menuju kawasan tersebut. Bahkan jika tidak membawa
kendaraan, bisa juga menggunakan fasilitas angkutan umum dari
terminal Ciwidey dengan tariff Rp. 5.000,- perorang termasuk tiket
masuk (tiket masuk perkepala Rp. 1.000,-). Hal ini akan berbeda
jika pengunjung menggunakan kendaraan pribadi (baik roda 2 maupun
roda 4) atau dengan menggunakan bis rombongan. Kondisi jalan yang
sudah rata (diaspal), mempermudah pengunjung untuk datang ke
kawasan tersebut. Disepanjang jalan menuju Situ Patenggang
terpampang hamparan hutan dan kebun tehnya. Perkebunan strawbery
juga banyak ditemui selama perjalanan. Umumnya perkebunan strawbery
tersebut menyediakan fasilitas bagi pengunjung untuk memetik
sendiri buah strawberry dari pohonnya yang ditanam pada
kantong-kantong plastik.
Legenda ...
Kawasan ini memiliki sebuah legenda sehingga muncul nama Situ
Patenggang. Sejarah atau mitos tentang Situ ini muncul ke permukaan
disebabkan karena seorang pangeran dan seorang putri yang saling
jatuh cinta. Namun perjalanan cinta mereka tidak semulus dan
seindah yang dibayangkan oleh keudanya karena dipisahkan oleh
keadaan. Sehingga air mata mereka membentuk sebuah situ atau danau.
Selanjutnya danau itu dinamai dengan situ patenggang yang diambil
dari kata pateangan-teangan yang berasal dari bahasa sunda yang
artinya saling mencari-cari.
| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Danau - Patenggang Hamparan kebun teh yang laksana karpet tebal dengan latar belakang situ patenggang dan hutan rancabali | | | | |
Pada akhirnya mereka dapat berkumpul kembali pada sebuah batu
di situ tersebut yang diberi nama batu cinta. Konon siapapun yang
pernah berkunjung dengan pasangannya, maka cinta mereka akan
abadi.
|